ANIMASI STOP MOTION
Mudah Tapi Menghasilkan
Teknik
stop motion memang tergolong teknik sederhana sekali. Tapi biarpun tergolong
teknik yang out of date, karya stop motion di Indonesia lumayan kenceng
terdengar di beberapa festival film lokal. Sebagai contoh Animasi “Stop
Human Cloning”, misalnya pernah meraih sukses di festival Jiffest. Dengan
modal 500 ribu perak, film itu bisa menghasilkan hadiah kamera handy cam
senilai 25 juta perak!
Contoh
lain adalah film animasi “Help!” buatan Firman Wijasamara.
Film ini hanya menggunakan hand drawing dari kapur tulis ditambah kamera handy
cam, sob! Dan hasilnya pol, dia berhasil meraih juara 1 pada Hello Fest Motion
Picture Arts Volume 2. Dan hadiahnya? Perangkat produksi senilai 15 juta.
Tuh kan,
teknik stop motion sebenarnya nggak kalah sama teknik animasi yang lain.
Tertarik membuatnya? Dan ikutin ke festival- festival film sob! Siapa tau bisa
Juara.
Sebelum
berencana membuat karya stop motion pertama kita, ada beberapa hal yang mesti
di perhatiin agar karya yang kita buat nggak sia-sia. Berikut step-nya..
+
pastikan dulu cerita seperti apa yang pengen kita jadikan stop motion. jangan
sampai penonton bingung setelah menonton karya kita nanti. jadi, kekuatan
cerita adalah segalanya diluar kecanggihan special effect atau ketenaran artis
sekalipun.
+ bikin
storyboard atau gambar sederhana yang tiap scene menampilkan lamanya durasi,
sudut pandang yang diinginkan. Pernah baca komik kan? Kira- kira seperti itu.
Tapi ingat, kita nggak lagi bikin komik, tapi animasi. Jangan pernah luangkan
waktu terlalu lama hanya untuk membuat storyboard yang indah.l
+ buatlah
kalkulasi budget dan waktu. Perencanaan itu penting banget buat melatih sikap
professional dalam hal manajemen uang dan waktu.
+ siapkan
tenaga lo sob! Apalagi mental pantang menyerah jika nantinya animasi itu
berdurasi 1 menit. Makin panjang durasi makin membutuhkan ketelitian dan
kesabaran yang tinggi.
+ lebih
baik buat anggota kru atau asisten supaya dikerjakan nggak terlalu lama.
+
menggunakan alat perekam sederhana aja jika nggak punya yang canggih. Kamera
digital dengan 3 mega pixel jg sudah cukup. Bahkan alat perekam handphone jg
bisa.
+ gunakan
software editing yang banyak dipasaran. saran dari gw adalah Adobe Premiere.
Fungsi software ini adalah menggabungkan seluruh gambar yang sudah kita rekam
menjadi file film berformat .AVI atau .MOV
+ masukan
music dan sound fx supaya menarik. Menurut pakar film, musik membantu
memperbagus karya film hingga 50 persen. Kita bisa download di internet secara
gratis.
+
konversikan karya kita dalam bentuk DVD. Software seperti Nero bisa jadi
pilihan.
+
kirimkan karya kita ke festival- festival animasi luar dan dalam negri.
Alamatnya bisa dicari lewat google.com siapa tau karya stop motion itu bakalan
dapat award!
+ jangan mudah menyerah jika gagal.
sumber:http://lastarsmkn7.blogspot.com/2012/02/cara-membuat-karya-animasi-stop-motion.html
Komentar
Posting Komentar