SKENARIO IKLAN PELAYANAN MASYARAKAT JUDUL : “ANAK KECIL SAJA TAHU” SINOPSIS : Seorang Ayah dan anak laki-lakinya yang berusia 7 tahun sedang makan makanan ringan di tepi jalan Surabaya. Setelah itu sang Ayah membuang sisa bungkusan makanannya di sembarang tempat padahal tak jauh dari tempat mereka terdapat tong sampah. Lalu anak laki-lakinya bertanya mengapa Ayahnya membuang sampah bukan pada tempatnya. Dan sang Ayah menjawab bahwa tidak masalah membuang sembarangan karena sedang tidak ada satpol PP yang lewat. Anak laki-laki tersebutpun berkata bahwa Bu Guru mengajarkan membuang sampah harus di tempatnya karena bisa merusak pemandangan dan bisa menimbulkan banjir. Sang ayah terkejut atas jawaban anaknya. Dia tidak mengira anak umur 7 tahun tahu akan hal tersebut. Sang ayah malu lalu mengelus kepala sang anak dengan bangga sambil berkata kalo anaknya itu benar. Kemudian sang Ayah segera memungut kembali bungkus makanannya tadi dan membuangnya ke tong sampah. Lalu sang anak
Panning, Bluring, Bulb, Freezing, Zooming, DOF Ada beberapa teknik fotografi yang sering dilakukan seorang fotografer untuk menangkap suatu objek. 1. Panning Digunakan untuk menangkap objek bergerak, mengambil foto mengikuti objek yang bergerak merupakan kombinasi shutter speed dan kamera 2. Frezzing Teknik fotografi diguakan fotografer untuk mengambil gambar agar terlihat dengan jelas, teknik frezzing menghentikan gerakan sebuah objek yang bergerak, yang menjadi prioritas utama adalah shuter speed (1/100 - keatas) 3. BULB Teknik fotografi BULB sering dilakukan pada malam hari atau pada ruang yang minim cahaya, menggunkan shuter speed diatas 30, dilakukan pada saat menggambil kembang api misalnya, ataupun objek yang terbentuk oleh gerakan cahaya/melukis dengan cahaya (light painting) 4. Blurring Teknik blurring kebalikan dari teknik panning, yaitu memotret dengan kecepatan rana cukup lambat namun tidak menggerakan kame
Mudah Tapi Menghasilkan Teknik stop motion memang tergolong teknik sederhana sekali. Tapi biarpun tergolong teknik yang out of date, karya stop motion di Indonesia lumayan kenceng terdengar di beberapa festival film lokal. Sebagai contoh Animasi “Stop Human Cloning” , misalnya pernah meraih sukses di festival Jiffest. Dengan modal 500 ribu perak, film itu bisa menghasilkan hadiah kamera handy cam senilai 25 juta perak! Contoh lain adalah film animasi “Help!” buatan Firman Wijasamara. Film ini hanya menggunakan hand drawing dari kapur tulis ditambah kamera handy cam, sob! Dan hasilnya pol, dia berhasil meraih juara 1 pada Hello Fest Motion Picture Arts Volume 2. Dan hadiahnya? Perangkat produksi senilai 15 juta. Tuh kan, teknik stop motion sebenarnya nggak kalah sama teknik animasi yang lain. Tertarik membuatnya? Dan ikutin ke festival- festival film sob! Siapa tau bisa Juara. Sebelum berencana membuat karya stop motion pertama kita, ada beberapa hal yang mesti di p
Komentar
Posting Komentar