RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA
MODUL 1.4. BUDAYA POSITIF
MODUL 1.4. BUDAYA POSITIF (Terciptanya budaya positif melalui keyakinan kelas yang telah disepakati sesuai profil pelajar pancasila )
YENTI SETIYOWATI/CGP A6/KABUPATEN PURWOREJO
I. LATAR BELAKANG
Pembelajaran yang dilaksanakan dengan jarak jauh moda daring ternyata membawa dampak negatif dan negatif dampak positifnya diantaranya adannya perkembangan technologi dalam pembelajaran, semntara dampak negatif pembelajaran selama pandemi adalah menurunnya karakter murid seperti rasa tanggung jawab, disiplin dan sopan santun yang masih terbawa saat pembelajaran normal di sekolah, untuk itu perlu ada solusi untuk mengatasi permasalahan yaitu dengan penerapan budaya positif di sekolah dalam rangka meningkatkan kesadaran murid untuk melakukan hal-hal yang baik dengan penuh tanggung jawab dimana bertujuan membentuk karakter positif budaya positif dilakukan dengan melalui kesepakatan tentang keyakinan kelas atau nilai-nilai kabajikan antara siswa dan guru.
Berjalanya budaya positif dalam rangka meningkatkan karakter siswa di sekolah sesuai dengan profil pelajar pancasila dikelas tentu tidak dapat dilaksanakan sendiri oleh seorang guru tetapai perlu adanya kolaborasi bersama antar rekan sejawat di sekolah sehingga melalui aksi nyata untuk mencapai tujuan.
II. TUJUAN
Adapun tujuan dari aksi nyata yang saya lakukan adalah
- Agar murid memiliki kesadaran tentang disiplin positif yang dilaksnakan dengan penuh tanggung jawab.
- Meningkatkan karakter murid setelah mengalami penurunan pasca pembelajaran yang dilaksanakan secara daring.
- Meningkatkan motivasi belajar siswa
Agar dapat tercapainya aksi nyata berupa penerapan budaya positif di sekolah saya selaku calon guru penggerak melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
- Mengajukan rancanga aksi nyata kepada Kepala Sekolah
- Meminta izin kepala sekolah untuk melaksankan aksi nyata
- Melakukan sosialiasasi kepada warga sekolah
- Melakukan kolaborasi dengan warga sekolah
- Murid dapat melaksanakan keyakinan kelas yang telah disepakati bersama
- Munculnya motivasi belajar murid
- Murid melaksanakan tindakan yang baik dengan penuh kesadaran
- Adanya hubungan baik antara murid dan guru
- Kepala Sekolah (Pangajuan ijin, kolaborasi dan dukungan)
- Rekan Sejawat (Kolaborasi bersama dalam nejalankan disiplin positif)
- Peserta didik (Sebagai pusat pembelajaran yang berkolaborasi dengan guru)
- Bahan dan Alat : Laptop dan LCD untuk malakukan sosialiasasi, HP untuk membuat kesepakatan kelas
Komentar
Posting Komentar